Saat membentuk sebuah tim virtual, ingatlah bahwa tidak semua orang cocok untuk melakukan pekerjaan secara virtual. Jiwa entrepreneurship, inisiatif dan ketrampilan teknis yang mumpuni penting untuk seorang pekerja virtual untuk bisa bekerja dengan maksimal, berikut ini perlu diperhatikan:
1. Kepuasan diri. Pekerja virtual tidak mampu berkomunikasi dengan mudah dengan rekannya yang berada di lokasi lain. Mereka harus mampu menolerir ambiguitas yang bisa mencakup semua hal dari email yang diterima yang mungkin dianggap negatif sampai tidak bisa mengetahui detil proyek sebagaimana rekannya yang lain yang bekerja di kantor.
2. Ketrampilan komunikasi. Pekerja virtual harus mengekspresikan diri mereka dengan baik dan memperbarui dokumen proyek dengan cepat dan konsisten. Jarak dan perbedaan waktu merupakan kendala yang tidak terhindarkan saat bekerja dari jarak jauh. Tidak ada ruang untuk konflik pribadi atau menahan informasi.
3. Koneksi. Semua pegawai, baik yang bekerja di kantor dan dari tempat lain, harus merasa terhubung dengan yang lain dalam perusahaan. Untuk kekompakan tim virtual Anda, pilihlah orang-orang yang bisa bergerak dengan inisiatif sendiri yang bisa melibatkan satu sama lain dengan mudah. (ap)
Posting Komentar