Disadur dari situs wikipedia kelinci rex adalah kelinci yang berasal dari hasil mutasi genetik resesif yang menghasilkan bulu yang indah. Lalu Kelinci hasil mutasi ini dikembangbiakkan di Perancis pada tahun 1919. Pada tahun 1924 Kelinci ini diperkenalkan ke publik di Pameran Internasional Paris. Dan pada tahun tersebut kelinci rex untuk pertama kalinya diimpor ke Amerika. Sejak pameran tersebut tahun 1925 mulai berkembang biak di beberapa bagian Eropa. Dalam perkembangnya kelinci ini banyak dimanfaatkan oleh para peternak, diantaranya dibudidayakan sebagai penghasil daging dan bulu selain sebagai hewan peliharaan (kelinci hias). Bulunya yang terkenal akan ketebalannya maka kelinci ini banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan jaket atau aksesoris pakaian.
Kelinci rex ini ada berbagai macam/jenis bergantung dari warna bulunya, antara lain white rex, dalmatian rex (bertotol), black rex, pappilon rex, ermine rex, blue rex, dsb. Beberapa peternak di Indonesia sendiri memberi nama, misalnya triclor rex (tiga warna), dsb. Kelinci rex yang paling terkenal adalah white rex, yang memiliki bulu putih mulus dan tebal. Ciri-ciri kelinci ini adalah Memiliki bulu antara 1,3 sampai 2,2 cm yang bertekstur padat halus dan lembut seperti beludru, sehingga nampak indah. Bobot tubuh dapat mencapai 5 kg jantan, sedangkan betina dapat mencapai lebih dari 5 kg. Memiliki bentuk kepala yang lebih luas dibandingkan jenis kelinci lainnya, telinga tegak dan proporsional.
Artikel Terkait :
Posting Komentar